Gagasan Utama / Gagasan Pokok Adalah …
Jenis
Gagasan
Pada umumnya sebuah paragraf
terdiri dari gagasan utama dan gagasan penjelas. Gagasan penjelas adalah
kalimat yang dikembangkan untuk menjelaskan gagasan utama.
Sedangkan gagasan utama
adalah pokok pemikiran utama dari suatu paragraf. Gagasan utama biasanya
terletak pada awal kalimat yang disebut paragraf deduktif
atau akhir kalimat yang disebut paragraf
induktif. Ada pula paragraf yang memiliki gagasan utama di awal kalimat dan
di akhir kalimat yang dinamakan paragraf
campuran.
Ciri–Ciri
Gagasan Utama
Kita dapat menemukan gagasan utama dengan mudah. Hal
tersebut dikarenakan gagasan utama memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Terdiri atas satu kalimat utuh yang berdiri sendiri.
- Dibentuk tanpa kata sambung atau transisi.
- Tersusun atas topik permasalahan utama yang dapat dijelaskan lebih lanjut.
- Memiliki kalimat yang jelas tanpa dihubungkan kalimat lain.
- Gagasan utama yang berada di akhir umumnya ditandai dengan kata (oleh karena itu, kesimpulannya, oleh sebab itu, dengan demikian dan lain sebagainya).
Cara
Menemukan Gagasan Utama atau Gagasan Pokok
Kita telah mengetahui ciri-ciri dari gagasan utama
sehingga kita dapat dengan mudah menemukan gagasan utama dari sebuah paragraf.
Namun, ada dua tips untuk menemukan gagasan utama, yaitu dengan:
1.
Membaca dengan cermat
Kita tidak perlu membaca fokus keseluruhan dari sebuah
bacaan. Gagasan utama adalah pokok dari bahasan sebuah paragraf sehingga kita
hanya perlu mengetahui apa yang dibahas dari paragraf yang kita baca dengan
cara memilah mana kalimat yang tidak menjelaskan kalimat lain.
2.
Menemukan kalimat utama
Selanjutnya adalah menentukan letak kalimat utama.
Setelah membaca dengan cermat sebuah bacaan dan mengetahui maksud isi dari
bacaan tersebut, kita dapat mengetahui letak dari kalimat utama sebuah
paragraf.
Pada umumnya kalimat utama terletak di awal atau di akhir
paragraf. Namun, kalimat utama tidak selalu menjadi kalimat pertama sebuah
paragraf.
Oleh karena itu, kita dapat menemukan kalimat utama
dengan membaca cermat terlebih dahulu sebuah paragraf sebelum menentukan
kalimat utamanya. Setelah menemukan kalimat utama maka secara tidak langsung
kita dapat mengetahui gagasan utama dari sebuah paragraf.
Contoh
Menentukan Gagasan Utama atau Gagasan Pokok
Contoh
paragraf deduktif
Jenderal Khalid bin Walid
adalah Panglima yang tak pernah kalah sepanjang karirnya memimpin tentara di
medan perang. Dia
bergelar “Pedang Allah yang Terhunus”. Dalam suatu peperangan beliau pernah
mengalahkan pasukan tentara Byzantium dengan jumlah pasukan 240.000. Padahal
pasukan muslim yang dipimpinnya saat itu hanya berjumlah 46.000 orang. Namun,
dengan kejeliannya mengatur strategi, pertempuran itu bisa dimenangkannya
dengan mudah. Pasukan musuh lari terbirit-birit.
Contoh
paragraf induktif
Karya
sastra merupakan hasil olahan imajinatif pengarangnya. Pengarang harus
membebaskan imajinasinya agar hasil karyanya berkualitas. Tanpa daya imajinasi,
mustahil seorang pengarang berhasil menciptakan sebuah karya sastra bernilai
tinggi. Oleh karena itu, imajinasi
merupakan aspek penting dalam proses penciptaan karya sastra.
Contoh
paragraf campuran
Beberapa tips belajar
menjelang Ujian Akhir Nasional (UAN). Jangan
pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah
mulai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal
ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal.
Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di
buku. Oleh karena itu, maka
sebaiknya para guru memberitahukan tips belajar menjelang UAN.
Comments
Post a Comment