Permainan Tradisional
Permainan Tradisional
Congklak
Congklak adalah salah
satu permainan tradisional
yang ada di Indonesia. Di
masing-masing daerah
permainan ini memiliki
nama yang berbeda. Ada
yang menyebutnya congklak,
ada juga yang mengenalnya
dengan permainan dakon.
Dalam permainan ini
terdapat unsur persaingan
yang sportif, kejujuran, dan
interaksi antardua pemain.
1. Pemain
Dalam permainan congklak terdapat dua orang pemain
yang menjalankan biji-biji congklak dalam papan congklak.
2. Persiapan
Sebelum memulai permainan, kedua orang pemain
mengisi papan congklak dengan biji- bijian atau kulit kerang. Ada juga yang
menggunakan kelereng atau batu-batuan. Dalam papan congklak terdapat 16 buah
lubang yang terdiri dari 14 buah lubang kecil, dan 2 buah lubang besar di kedua
ujungnya. Setiap 7 lubang kecil di sisi pemain dan satu lubang besar di sisi
kanannya dianggap sebagai milik pemain. Masing-masing pemain mengisi lubang yang
dianggap miliknya dengan 7 buah biji-bijian. Sebelum memulai permainan, kedua
pemain yang berhadap-hadapan melakukan undian siapa yang bermain terlebih
dahulu. Biasanya undian dilakukan dengan cara suten menggunakan jari-jari
tangan.
3. Cara Memainkan
Permainan congklak dimainkan dengan cara pemain yang
menang suten terlebih dahulu mengambil biji dari lobang yang dipilihnya, lalu
diisikan satu per satu ke lubang—lubang sebelah kanannya. Bila biji habis di lubang
kecil yang terisi biji lainnya, ia dapat mengambil biji tersebut, lalu
mengisikannya kembali ke lubang-lubang di sebelah kanannya. Bila biji habis di
lubang besar miliknya, maka ia bisa memilih lubang kecil di sisinya, dan bila biji
habis di lubang miliknya, sedangkan di hadapan terdapat biji pada lubang lawan,
maka biji tersebut diambilnya. Namun, bila berhenti di lubang kosong, maka ia
tidak mendapatkan apa-apa. Permainan dianggap berhenti, apabila sudah tidak ada papan yang terisi biji congklak.
Manfaat Permainan Congklak
Manfaat yang dapat diambil dari permainan congklak,
antara lain sebagai
berikut:
1. Melatih kejujuran dan sportivitas dari
masing-masing pemain.
2. Melatih cara mengatur keuangan.
3. Melatih untuk terampil dan cermat.
4. Melatih diri untuk
berinteraksi sosial dengan orang lain.
Comments
Post a Comment