Materi Ajar 22 - 26 Juli 2019

Hari/ tanggal                            : Senin/ 22 Juli 2019

Kelas                                       : 2

Tema/ Subtema/Pembelajaran  : 1 ( Hidup Rukun)/ 2 ( Hidup Rukun di Tempat Bermain)/ 1

Alat peraga                              : video lagu

RINGKASAN MATERI

1.    Ajakan sebagai sikap hidup rukun

Kalimat ajakan adalah kalimat yang digunakan untuk meminta orang lain melakukan sesuatu.

Contohnya mengajak bermain, mengajak belajar, mengajak shalat bersama dan masih banyak lagi. Untuk membuat kalimat ajakan kita dapat menggunakan kata-kata seperti: Ayo, mari, yuk

Mendengarkan pembacaan syair lagu “gembira berkumpul” dan memahami kalimat yang merupakan kalimat ajakan.

Gembira Berkumpul

Ciptaan: A.T. Mahmud

Ayo kawan ayo kawan berkumpul

Berkumpul bersenang senang semuanya

Jangan segan jangan segan bersama

Bersama menyanyi bergembira

Tepuk tangan tepuk tangan

Tepuk tangan bergembira

Sekali lagi sekali lagi

Tepuk tangan kita semua bergembira

2.    Nilai tempat

Membandingkan dua bilangan cacah dengan lebih banyak, sama dengan, dan kurang dari melalui perbandingan banyaknya kubus. Cara untuk menentukan suatu bilangan lebih banyak atau kurang dari dengan membandingkan nilai angka pada tempat ratusan, puluhan, dan satuannya.

3.    Pola irama melalui lagu anak

Dalam lagu :gembira berkumpul” terdapat pola irama. Pola irama adalah panjang pendeknya bunyi. Panjang pendeknya bunyi dihitung berdasarkan ketukan. Ketukan ditentukan oleh birama. Birama digunakan untuk menentukan ketukan per satu ruas birama. Menyanyikan lagu gembira berkumpul dengan pola irama dan memeragakan gerakan koordinasi antara tangan, kaki, dan kepala meniru gerakan keseharian saat bergembira dan bertepuk tangan.

Hari/ tanggal                            : Selasa/  23 Juli 2019

Kelas                                       : 2

Tema/ Subtema/Pembelajaran  : 1 ( Hidup Rukun)/ 2 ( Hidup Rukun di Tempat Bermain)/ 2

Alat peraga                              :

RINGKASAN MATERI

1.    Membaca teks percakapan yang didalamnya terdapat kalimat ajakan dan menentukan kalimat ajakan tersebut.

2.    Sikap yang sesuai dengan sila pertama dan kedua saat bermain

Sila pertama pancasila berbunyi Ketuhanan yang maha esa

Lambang sila pertama adalah bintang

Sila pertama diamalkan dengan melaksanakan perintah agama.

Contoh pengamalan dari sila pertama saat bermain adalah pulang untuk beribadah dan meminta izin untuk beribadah ketika kita bermain dengan teman yang berbeda agama.

Sila kedua pancasila berbunyi Kemanusiaan yang adil beradab

Lambang sila kedua adalah rantai

Sila ini mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik

Contoh pengamalan dari sila kedua saat bermain adalah menolong teman yang terjatuh dan mengajak teman bermain bersama

Hari/ tanggal                            : Rabu/ 24 Juli 2019

Kelas                                       : 2

Tema/ Subtema/Pembelajaran  : 1 ( Hidup Rukun)/ 2 ( Hidup Rukun di Tempat Bermain)/ 3

Alat peraga                              :

RINGKASAN MATERI

1.    Teks permintaan maaf atau tolong sebagai gambaran sikap hidup rukun

Hidup rukun adalah sikap menjaga hubungan baik dengan sesama, tidak bertengkar dengan orang lain dan saling tolong menolong. Ketika kita melakukan kesalahan kita harus segera meminta maaf dengan menggunakan ungkapan permintaan maaf yang santun.

Contoh kalimat permintaan maaf ketika bermain, “Maaf ya, teman-teman. Hari ini aku tidak bisa ikut bermain.”

Begitu pula ketika kita ingin meminta tolong. Tolong menolong adalah saling membantu tanpa pamrih antarsesama manusia. Membantu tanpa pamrih adalah membantu tanpa mengharapkan imbalan.

Contoh kalimat permintaan tolong ketika bermain, “Tolong ajari aku menggunakan sepatu roda, Tita.”

2.    Perbandingan bilangan cacah

Cara untuk membandingkan bilangan tiga angka adalah sebagai berikut:

a)        Bandingkan mulai angka yang paling kiri (angka ratusan)

b)        Jika angka ratusan  sama, maka bandingkan angka puluhan

c)        Jika angka puluhan juga sama, bandingkan sangka satuan

Perhatikan bilangan 225 dan 252.

184 = 100 + 80 + 4

181 = 100 + 80 + 1

Nilai angka pada tempat puluhan tidak sama

Nilai angka pada tempat ratusan sama

Nilai angka pada tempat ratusan kedua bilangan tersebut sama, yaitu 100.

Nilai angka pada tempat puluhannya sama, yaitu 80.

Nilai angka pada tempat satuannya tidak sama, yaitu 4 dan 1.

Karena 4 lebih dari 1 maka 184 lebih dari 181.

Perbandingan kedua bilangan dapat ditulis dalam bentuk simbol.

Simbol “ < “ menunjukkan bilangan kurang dari.

Simbol “ > “ menunjukkan bilangan lebih dari.

Simbol “ = “ menunjukkan bilangan sama dengan.

Jadi, dapat ditulis 184 > 181

3.    Gerakan keseharian dan alam  dalam  tari

Menirukan gerakan alam yaitu gerakan dahan pohon bergoyang, gerakan bunga mekar, dan gerakan angin ribut.

Gerakan dahan  pohon bergoyang tertiup angin dengan cara tangan diayun ke depan naik turun dan tangan direntangkan naik turun.

Gerakan bunga mekar dengan cara berdiri dengan satu lutu, kedua tangan di atas, bangkit berdiri perlahan-lahan.

Gerakan angin ribut dengan cara kedua tangan diayun berputar ke bawah dan ke atas secara cepat, badan mengikuti gerakan tangan.

Hari/ tanggal                            : Kamis/  25 Juli 2019

Kelas                                       : 2

Tema/ Subtema/Pembelajaran  : 1 ( Hidup Rukun)/ 2 ( Hidup Rukun di Tempat Bermain)/ 4

Alat peraga                              :

RINGKASAN MATERI

1.      Teks percakapan permintaan maaf atau tolong

Percakapan adalah sebuah bentuk komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk menyampaikan ide, pendapat, komentar, atau perasaannya.

Langkah-langkah menyusun teks percakapan adalah:

a) menentukan tema percakapan

b) menentukan jumlah orang yang terlibat dalam percakapan

c) menyusun teks percakapan dengan menggunakan ejaan yang tepat

Contoh teks percakapan dapat dilihat pada buku teks 2A halaman 63.

2.      Mengurutkan bilangan cacah

Cara untuk mengurutkan beberapa bilangan dengan membandingkan nilai ratusan, puluhan, dan satuannya.

Perhatikan bilangan 362, 356, dan 348.

362 = 300 + 60 + 2

356 = 300 + 50 + 6

348 = 300 + 40 + 8

Nilai ratusan ketiga bilangan tersebut sama, yaitu 300.

Nilai puluhannya tidak sama, yaitu 60, 50, dan 40.

Urutan puluhan mulai dari yang terkecil : 40, 50, 60

Urutan bilangan : 348, 356, 362

Hari/ tanggal                            : Jumat/  26 Juli 2019

Kelas                                       : 2

Tema/ Subtema/Pembelajaran  : 1 ( Hidup Rukun)/ 2 ( Hidup Rukun di Tempat Bermain)/ 5

Alat peraga                              :

RINGKASAN MATERI

1.    sikap yang sesuai dengan sila ketiga, keempat dan kelima saat bermain

Sila ketiga pancasila berbunyi Persatuan Indonesia

Lambang sila ketiga adalah pohon beringin

Sila ini mengajarkan kita untuk menjaga persatuan

Contoh pengamalan dari sila ketiga saat bermain adalah kompak saat bermain sepakbola

Sila keempat pancasila berbunyi Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Lambang sila keempat adalah kepala banteng

Sila ini diamalkan dengan melaksanakan musyawarah

Misalnya musyawarah untuk membagi tugas

Sila kelima pancasila berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Lambang sila kelima adalah padi dan kapas

Sila kelima diamalkan dengan menegakkan keadilan dan gotong royong

Misalnya gotong royong merapikan mainan setelah selesai bermain

2.    kalimat tanya

kalimat tanya adalah kalimat yang berisi pertanyaan kepada orang lain untuk memperoleh jawaban dari orang yang ditanya. Setiap kalimat tanya dilengkapi oleh kata tanya. Terdapat beberapa kata tanya yang dapat digunakan, yaitu:

a)      siapa, digunakan untuk menanyakan nama

b)      kapan, digunakan untuk menanyakan waktu

c)       dimana, digunakan untuk menanyakan tempat

d)      berapa, digunakan untuk menanyakan jumlah

e)      apa, digunakan untuk menanyakan benda atau suatu hal